4 Perbedaan afdrukan sablon

Trik sablon kali ini menyuguhkan posting 4 perbedaan afdrukan yang telah anda lakukan.
Apa saja ke empat perbedaan itu? Simak baik-baik tips berikut.

Anda sudah tahukan bagaimana sih cara kerja sablon yang lebih jelas, saatnya kita mengenal lebih dalam lagi supaya kita bisa mendapatkan hasil cetakan yang sempurna.

Yang akan kita bahas pada posting kali ini adalah seputar screen, dan afdrukan.
Jadi konsentrasikan pikiran anda karena disini kunci baik buruknya hasil cetakan anda.

Jelasnya begini...
Setelah anda mempersiapkan semua alat dan bahannya, sudah melakukan proses afdruknya, langkah selanjutnya adalah melihat hasilnya. Karena kita tak bisa langsung melakukan proses pencetakan sebelum tahu betul bahwa afdrukan kita itu bener-bener bagus.


Yang pertama...
Jika anda melakukan proses afdruk dengan benar, maka anda akan mendapatkan hasil seperti gambar dibawah ini. Lihat tidak ada yang cacat dalam huruf R yang kita buat.

Yang kedua..

Jika anda melakukan kesalahan waktu, yaitu terlalu lama penyinaran, maka hasilnya akan terlihat seperti bambar dibawah ini.

Yang mana kelihatan huruf R tidak keluar dengan sempurna, ini terjadi pengerasan pada permukaan emulsion. Akibatnya ketika kita semprot, Emulsi tidak bisa rontok dengan sempurna. Bagian-bagian sudut huruf atau bagian yang tertlalu kecil atau lembut, akan mampet.
Solusinya sudah pernah saya post di sini.

Yang ketiga...
Ini adalah kebalikan dengan kesalahan yang kedua. Yaitu terlalu cepat penyinaran. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Akibatnya, Huruf R terlihat hancur dan pudar. Ini dikarenakan emulsion masih mentah karena kurang penyinaran. Dan ketika anda semprot bukan cuma huruf yang rontok melainkan sisi-sisi sekita huruf juga ikut rontok.

Untuk yang satu ini tips nya bisa anda tusir (tambal) kalau memang rusaknya tidak terlalu parah. Dan pada kondisi mendesak, Tapi jika waktu anda luang, saya saranka untuk mengulang lagi dari awal. Karena, meskipun anda mahir menambal mengikuti huruf, tapi percayalah emulsi akan rontok disaat anda baru mulai nyablon beberapa lembar.

Yang keempat...
Ini sebenarnya bisa dibilang berhasil, tapi ada lubang di sekeliling huruf. Coba anda perhatikan gambar dibawah ini.

Ini biasanya timbul akibat anda kurang teliti waktu mulai proses afdruk. Semisal ada kotoran di permukaan film, atau ada garis yang belum di hilangkan.
Tapi ini tidak jadi masalah yang penting anda sudah mendapatkan huruf R yang anda inginkan.
Anda hanya mempunyai tugas menusir (tambal) lubang atau garis yang nggak kepakai.
Setelah anda tusir seluruh lubang dan garis yang nggak terpakai, anda akan mendapatkan hasil seperti gambar nomer satu, meskipun ada beberapa bekas tambalan.

Setelah anda tahu kesalahan-kesalahan diatas, kini saatnya anda benahi untuk dikemudian hari agar terhindar dari kesalahan yang menyita waktu anda.

Anda merasa artikel ini bermanfaat? silakan bagi-bagi tips sablon ini ke teman anda.